Contoh aplikasi kaidah asosiasi:
- Digunakan sebagai alat untuk menargetkan customer.
Didukung oleh jurnal yang ada dibawah ini:
Contoh aplikasi kaidah asosiasi:
Didukung oleh jurnal yang ada dibawah ini:
Tugas ini membahas mengenai analisis suatu dataset yang bernama Pemilukpu, dengan menggunakan 3 algoritma, yaitu K-Nearest Neighbour, Decision Tree, dan Naive Bayes.
Untuk membaca hasil analisis, silahkan mendownload file pada link dibawah ini.
Terimakasih!
Dataset ini menceritakan jaringan pertemanan yang terdapat di Facebook antara murid sekolah di Marseilles, Prancis pada tahun 2013. Dataset ini terdiri dari 157 nodes dan 4791 edges. Namun, pada dataset ini saya merubah isi node yang tadinya hanya berupa angka menjadi nama agar lebih mudah dimengerti.
Gambar diatas adalah cara membaca visualisasi yang akan saya post ke blog ini. Apabila warna node pada visualisasi semakin gelap, maka nilainya semakin tinggi.
Merupakan pengaruh suatu node dalam jaringan, sebagai jembatan penghubung ke node lain.
Dari tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa node yang memiliki betweenness centrality tertinggi adalah mia. Ini berarti mia merupakan node yang paling berpengaruh sebagai jembatan penghubung ke node lain di dalam jaringan ini.
2. Closeness Centrality
Merupakan rata-rata jarak dari node awal ke seluruh jaringan dalam node. Banyaknya node lain yang kenal oleh suatu node dalam suatu jaringan.
Dari tabel dan gambar diatas, dapat dilihat bahwa node yang memiliki nilai closeness centrality tertinggi yaitu azizah dengan nilai closeness centrality sebesar 1. Ini berarti azizah adalah node yang paling banyak mengenal orang lain dibandingkan dengan node-node lainnya.
3. Modularity Class
Dari gambar diatas, dapat kita lihat bahwa number of communities dari jaringan ini adalah sebesar 2. Ini berarti, node-node yang ada di jaringan ini terbagi ke dalam 2 kelompok yang berbeda.
4. Page Rank
Merupakan tingkat kepentingan suatu node di dalam jaringan. Semakin tinggi tingkat Page Rank, maka semakin besar juga influence yang dapat di berikan node itu kepada jaringan.
Dari 2 gambar diatas, dapat dilihat bahwa node yang memiliki nilai Page Rank tertinggi adalah mia dengan nilai Page Rank sebesar 0,065. Ini berarti mia memiliki influence yang sangat tinggi di dalam jaringan ini. Apabila ada informasi tertentu yang mia berikan ke jaringan ini, maka informasi tersebut akan lebih cepat tersebar ke seluruh node di dalam jaringan ini.
Sumber dataset:
http://www.sociopatterns.org/datasets/high-school-contact-and-friendship-networks/
Problems
“Sistem pembayaran konvensional dengan uang tunai saat ini memiliki banyak masalah. Prosesnya menjadi lambat (bayar tol dengan uang tunai lambat karena adanya uang kembalian dari petugas tol). Kemudian ditambah ada masalah keamanan dengan hilangnya uang, pencurian, dan biaya untuk membuat uang receh sekarang ini menjadi tidak murah. Mungkin biaya saat ini untuk membuat uang lima ratus rupiah biayanya lebih dari lima ratus rupiah rupiah (Prihatin, 2010). Penggunaan dan pemanfaatan Sistem Informasi dalam industri keuangan telah merambah di segala aspek dan telah mampu mengubah tatanan sistem keuangan modern. Melalui kemampuan yang ditawarkannya, Teknologi Informasi terbukti dapat menekan biaya, menciptakan proses kerja yang lebih cepat dan efisien, serta menawarkan tingkat fleksibilitas yang tinggi (Prihatin, 2010). Didukung dengan perkembangan transaksi keuangan yang saat ini serba elektronik, Teknologi informasi semakin menjadi salah satu piranti yang diunggulkan untuk digunakan di dalam industri keuangan. Sistem pembayaran konvensional ini sebenarnya sekarang sudah diatasi dengan adanya sistem pembayaran elekronik dengan menggunakan sistem uang elektronik. Dari platform-nya sistem uang elektronik sebetulnya memiliki tiga jenis: berbasis kartu (smartcard), internet, dan ponsel.”
Sumber: http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1121/1/11107966.pdf
About T-Cash
Telkomsel Cash (disebut juga T-Cash) merupakan layanan keuangan digital dari Telkomsel berupa uang elektronik (e-money). Layanan yang dicakup oleh T-Cash di antaranya adalah pengiriman uang, isi pulsa, belanja daring (online), pembayaran tagihan, transaksi jual-beli, dan penarikan uang.
Layanan T-Cash hanya dapat dinikmati oleh para pengguna kartu SIM HALO, simPATI, dan AS. Pengisian saldo T-Cash dapat dilakukan di GraPARI, GeraiHALO, ATM BNI, Indomaret, dan Akses+ BPR KS. Terdapat dua macam tipe layanan di dalam T-Cash yaitu tipe layanan dasar (basic service) dan layanan penuh (full service). Layanan dasar adalah segala jenis fasilitas transaksi dasar seperti transaksi daring atau pembayaran tagihan dan belanja dengan saldo maksimum yang dapat disimpan adalah sebesar Rp1.000.000. Lalu, layanan penuh adalah pelayanan dasar ditambah dengan layanan tarik tunai dengan saldo maksimum yang dapat disimpan adalah sebesar Rp5.000.000, layanan ini diperuntukan bagi pelanggan yang mendaftar ke GraPARI dengan data pribadi yang lengkap.
T-Cash’s Complex System Analysis
Number of Components in T-Cash’s System
Length of Time
Summary
T-Cash hadir sebagai salah satu solusi untuk sistem uang elektronik. Selain digunakan sebagai alat bayar T-Cash, juga dapat digunakan sebagai kartu telepon selular (karena basis dari T-Cash sendiri adalah suatu layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan transaksi menggunakan ponsel). T-Cash sendiri memiliki fitur sama seperti e-money. Beberapa transaksi yang dapat digunakan seperti pembelian barang melalui toko, website, pembayaran tagihan, dan pengiriman uang seperti transfer antar pengguna layanan T-Cash. Hal ini memberikan keudahan bagi penggunanya.
Rerefensi:
Welcome to Telkom University Student Blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!